My Article: Mengenal Lebih Jauh Propolis

Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu obat serba guna yang berasal dari lebah madu yang biasa di sebut dengan Propolis. Lalu apa itu propolis ? dan apa manfaat propolis itu sendiri ? propolis merupakan sebuah lem lebah dimana zat ini di hasilkan dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda kulit pohon, terutama pohon poplar,serta dicampur dengan air liur dari lebah itu sendiri. Zat ini atau propolis ini di fungsikan sebagai zat penambal lubang dalam sarang lebah madu, yang berguna untuk melindungi dari serangan bakteri,virus atau apapun.

Manfaat Proplis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang akan masuk ke sarang lebah. Lebah menyelimuti sarangnya dengan propolis untuk melindungi ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu dari serbuan kuman, virus, atau bakteri.

Propolis mengandung sifat :

1.   Anti bakteri
2.   Anti Jamur
3.   Anti oksidan
4.   Anti virus
5.   Anti inflamasi
6.   Anti kanker, dll

Propolis mengandung bahan aktif seperti :

1. Mengandung 36 jenis asam amino dan bioflavonoid
2. Mineral dan 6 elemen penting lebih dari 30 jenis elemen
3. Enzim
a. Amilasas (Pati enzim)
b. Catepsinas
c. Dapat berubah menjadi asam amino essential.
d. Lipase (enzim lipid)
e. Tripsina (Dapat berubah menjadi Insulin, meningkatkan kondisi pasien Diabetes).

Dan berikut adalah beberapa manfaat yang dihasilkan jika kita mengkonsumsi propolis :

1. Detoksifikasi : pembuangan racun dalam tubuh

2. Antibiotik Alami : Tidak ada efek samping

3. Meningkatkan Imunitas : kekebalan tubuh

4. AntiOksidan : Anti kanker dan tumor

5. Nutrisi yang sangat tinggi : Mengandung beberapa macam vitamin

Propolis ternyata setelah di teliti juga mempunyai efek samping atau reaksi balik kepada orang yang mengkonsumsi propolis dan ini efek sampingnya :

Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah